Bantul, 3 Mei 2016
Stadion Sultan Agung, sore ini . .
Berawal dari iseng-iseng ingin meningkatkan kapasitas analisis saya dalam bidang sepakbola, sore ini saya datang menuju Stadion Sultan Agung atau familier disebut Stadion Pacar ( karena letaknya didusun bernama pacar). tapi sayangnya sore ini saya datang sendiri karena teman yang saya undang untuk menjadi tim statistika belum bisa hadir saat ini. tapi semangat akan terus ada.
Samapi disana, ternyata pertandingan sudah mulai sekitar 10 menit yang lalu, akhirnya babak pertama saya hanya hunting foto saja, observasi statistika nanti babak kedua saja.
Babak pertama sudah tercipta 2 gol, tampaknya anak-anak muda Persiba Bantul main dengan filosofi ball possesion sambil sesekali mengirimkan umpan-umpan direct, akan tetapi saat berada dikotak pinalti seperti kehilangan ketajaman, tampaknya umpan crossing dan shooting masih menjadi pekerjaan rumah bagi pelatih Sajuri Syahid.
Saat turun minum, terlihat pelatih Sajuri memberikan intruksi kepada anak asuhnya. pemain Persiba sebagian besar merupakan putra daerah, filosofi yang sama sebenarnya dengan filosofi coach Indra Sjafri di Bali United, "ya kalau bukan pemain kita, siapa lagi ? memberi kesempatan kepada pemain muda apalagi pemain lokal adalah prioritas utama agar sepakbola daerah juga maju".
Berikut ini Statistika Babak II :
Goal
|
1
|
Assist
|
1
|
Shoot (on)
|
8 (3)
|
Foul(s)
|
5
|
Free kick
|
3
|
Corner kick
|
3
|
Passing
|
262
|
Direct pass
|
8
|
Crossing
|
9
|
Interception
|
15
|
Tackle
|
4
|
Heading (win)
|
10 (5)
|
Offside
|
2
|
Goal change
|
3
|
Saves
|
0
|
Karena keterbatasan, saya berusaha mengamati satu pihak saja, yaitu pemain persiba. dari data tersebut mungkin belum optimal, tapi sepanjang 45 menit babak kedua, pandangan saya tidak lepas dari pengamatan pemain-pemain Persiba. dan akhirnya peluit panjang mengakhiri pertandingan hari ini, sungguh pengalaman yang menyenangkan!.
#trustdisional #supportlocalteam
Suporter Paserbumi yang datang sore ini
Suporter Curva Nord Fagmilia
